Jumat, 05 November 2010

TUGAS ANALISIS SISTEM INFORMASI

1.pengertian system informasi
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
2.Para pemain dalam Sistem InformasI
Stakeholder: Players in the System Game
• Stakeholder setiap orang yang tertarik/interest dalam
sistem informasi yang baru atau yang telah ada.
Stakeholders dapat pekerja teknis atau nonteknis.
• Untuk sistem informasi, stakeholders dapat
diklasifikasikan sbb:
– System owners
– System users
– Systems analysts
– System designers
– System builders
– IT vendors and consultants
• Clinician/ Administrator dengan pengetahuan teknis
sedikit dan akses terbatas
• Clinician/ Administrator menjadi anggota pengelola
dengan akses yang lebih luas
• Medical Director, para dokter, profesional bidang
kedokteran
• CEO/CIO dan level administrator tinggi
• Personal Teknikal dengan pengetahuan EMR sedikit
Information versus knowledge Workers
Pekerja Informasi adalah
pekerja yang tugasnya meliputi menciptakan, mengumpulkan, memproses, mendistribusikan, dan menggunakan informasi.
Knowledge workers
adalah bagian dari Pekerja bertanggung jawab secara
khusus sesuai dasar pengetahuannya.

System Owners
System owners adalah sponsor dan penyokong utama
sistem informasi. Mereka biasanya bertanggung jawab
untuk membiayaai pengembangan proyek,
beroperasinya, dan pemeliharaan sistem informasi.
Jadi owner atau pemilik bisa satu Rumah Sakit, satu
Kelompok Dokter atau satu Dokter pribadi.

System users adalah orang yang menggunakan sistem
informasi atau dibuat teratur —menangkap,
mengvalidasi, memasukkan, merespon, menyimpan,
dan pertukaran data dan informasi. Nama umumnya
adalah client. Bentuk ini termasuk:
– Internal users
• Clerical dan service workers
• Technical dan professional staff
• Supervisors, middle managers, and executive managers
• Remote and mobile users (internal tapi tidak tersambung)
– External users
System designers menterjemahkan kebutuhan bisnis
pemakai dan paksaan-paksaan ke solusi. Mereka
merancang file-komputer, database, inputs, outputs,
screens, jaringan, dan program yang akan dibutuhkan
oleh system user.
System builders mengkonstruksi sistem informasi,
komponen sistem, berdasarkankan pada spesifikasi
desain dari system designers.

Management information System
Management information system (MIS) adalah
aplikasi sistem informasi yang menyediakan pelaporan
yang berorientasi pada pengelola. Laporan-laporan
biasanya dibangkitkan pada jadwal yang telah ditetapkan
dan tampak dalam format yang telah diatur sebelumnya.

Decision Support Systems
Decision support system (DSS) adalah aplikasi sistem informasi
yang menyediakan informasi berorientasi keputusan, bilamana
pengambilan keputusan diperlukan. Bila diterapkan pada executive
managers, sistem ini sering disebut executive information
systems (EIS).
– Data warehouse adalah kumpulan data yang hanya bisa dibaca,
database berisi informasi rinci, resume, dan data khusus and
information yang dibangkitkan oleh transaksi and management
information systems. Data warehouse dapat diakses oleh endusers
dan manager dengan alat-alat DSS yang dibangkitkan
users secara virtual dengan variasi informasi tak terbatas dalam
mendukung keputusan yang kurang terstruktur.
Expert System
Expert system adalah sistem informasi untuk
pengambilan keputusan terprogram yang menangkap dan
menghasilkan pengetahuan dan pengalaman sebagai
penyelesaian masalah yang ahli atau pengambil
keputusan yang mengsimulasikan “pemikiran” atau
“aksi” sebagai orang ahli.
– Expert systems diimplementasikan dengan teknologi
artificial intelligence yang menangkap menyimpan
menangkap, menyimpan,
dan menyediakan akses ke hasil kesimpulan para ahli.

3. Driver bisnis dan teknologi Sistem Informasi

Driver Analisis dan Reengineering Proses Bisnis - Metode ABC Teknologi Terapan
Suatu perusahaan oleh sejumlah salib paralel terdiri dari proses bisnis yang kompleks, setiap proses bisnis memiliki berbagai tindakan. Proses membangun sistem informasi perusahaan adalah proses BPR, tetapi juga pada kegiatan operasional dari proses re-kombinasi. Dari perspektif biaya driver dekomposisi proses bisnis dalam berbagai kegiatan, kegiatan penting, biaya kegiatan untuk mengeksplorasi cara terbaik untuk mengatur kembali pendekatan proses bisnis.

Metode ABC (Activity Based costing) memberitahu kita suatu kebenaran yang sederhana, apakah itu lini produk kegiatan pengolahan, atau kegiatan pabrik manajemen atau pengelolaan sektor kegiatan dan kegiatan dari anggaran - Produk-terkait. Metode ABC kami memiliki teknologi komunikasi baru, produk, biaya driver bisa diukur, asalkan biaya kegiatan pengelolaan untuk tiap elemen produk dalam motivasi untuk pergi, manajer bisnis dapat dalam proses produksi, melalui analisis faktor-faktor motivasi untuk mengontrol biaya produk. Jadi untuk mengontrol biaya produk manajemen perusahaan seperti mengontrol biaya bahan sebagai intuitif dan praktis. metode ABC mengingatkan kita dari filosofi manajemen, perusahaan memiliki semua kegiatan usaha secara dinamis menyesuaikan kontrol yang baik dari aktivitas manajemen perusahaan biaya akan membawa pasar yang cukup besar untuk kembali produk. Namun, kegiatan pengelolaan perusahaan biasanya dengan organisasi, departemen, fungsi, tanggung jawab dan begitu berhubungan, dan bagaimana untuk menyesuaikan diri, bagaimana mengontrol apa kegiatan dapat disesuaikan, apa kegiatan penyesuaian nyaman. Dalam tulisan ini, untuk kasus pengemudi biaya proses bisnis, driver biaya penggunaan teknologi informasi untuk mengeksplorasi masalah rekayasa ulang proses bisnis.

0 Comments:

 
hanny herdiani © 2008 ♥ Template by B.K